Orang kecil
Ada orang kecil yang punya sebuah perjalanan kehidupan yang
sangat aneh, unik, menakutkan, meneganggkan, emosional, dll. Di mulai dari
pribadi yang buruk menjadi sangat buruk, terbuang, di pandang sebelah mata,
tidak dianggap, tidak berfungsi, dan sangat tidak berarti. Yang ada di
pikirannya dia hanyalah suatu orang yang mungkin terlahir penuh dengan
ketidaklayakan. “Kasihan” mungkin itu adalah kata yang pantas untuk dia terima.
Saat dimana hampir semua orang berpendapat demikian, muncul suatu tantangan
yang ingin dia tunjukkan kalau dia bisa. Namun sangat tidak gampang karena
telah di cap seperti seorang yang menyusahkan, susah untuk di percaya. Tapi
pertanyaan yang aneh muncul di benaknya, mengapa orang yang jahat yang terlihat
menyeramkan lebih menerima keberadaannya daripada orang yang mengatasnamakan
dirinya orang terdekat.
Untuk beberapa waktu si orang kecil ini memiliki suatu motto
ternyata orang yang terlihat jahat itu lebih loyal dan setia daripada orang
yang katanya baik sepertinya terlihat lebih munafik, terlalu banyak mikir dan
pertimbangan dalam memberi sesuatu (mungkin pertolongan). Yaa,, dari situ
beberapa hal dia alami sehingga si orang kecil ini selalu malas untuk berteman
dengan orang yang katanya baik. Pemberontakan pun di mulai, mulai melihat dunia
dari sisi yang berbeda pun di mulai. Apa yang di sukai orang baik ia tidak suka
dan sebaliknya, termasuk setiap saran dari orang terdekat tanpa batas dan jarak
darah. Sehingga cap yang mengatakan dia orang yang tidak berguna semakin jelas
melekat, tapi dia tidak peduli setiap omongan orang siapapun itu. Pengenalan
akan Tuhan hanya sebatas yang dia tahu, dan mengenal Tuhan menurutnya hanyalah
suatu kesalahan besar. Karena saat dimana ia harusnya membutuhkan seorang
seorang komandan atau pemimpin yang ia cari untuk memimpin dirinya dalam
melihat dunia dengan gambar yang lebih besar, ternyata Tuhan lebih memilih
mengambil seorang komandan yang menurutnya seharusnya yang dapat memimpin dia
dan melindungi dia di salam perjalanannya untuk belajar melihat dunia dengan
gambar yang lebih besar. Tidak hanya itu beberapa asset yang telah Tuhan
berkati di buat habis dan sebagian besar habis hanya untuk biaya kesehatan yang
ternyata sia-sia.
Maka jadilah suatu jawaban mengapa si orang ini sangat
membenci Tuhan dan menjadi jiwa yang pemberontak, karena dia kehilangan sosok
seorang pemimpin yang harusnya mengajarinya untuk melihat dunia. Yaa,, mulai
sangat miris kehidupannya. Dia coba pimpin dirinya yang bodoh dan lemah ini
dengan pola pikir yang ia bisa saja, maka jadilah ia pribadi yang
terombang-ambingkan oleh arah. Banyak hal yang buruk ia lakukan karena itu
tadi, tapi banyak orang yang tidak mengerti ini. Hanya bisa mengatakan aku bisa
mengerti apa yang kamu rasakan, banyak yang ia lihat orang-orang pakai topeng
yang menyesuaikan waktu, perkataannya juga seolah-olah seperti pakai penutup
mulut yang dapat menyesuaikan waktu. Hidup si orang kecil selalu seperti di
tolak, tapi jauh di dalam benaknya dia ingin buktikan, ia berusaha untuk tidak mengganggu
kehidupan orang lain dan mencoba menyusun dasar hidupnya sendiri, tapi apa daya
proses jatuh bangun ia lewati, karena sempat mengalami masa lalu yang suram.
Kekerasan, penolakan, dan hampir semua yang buruk ada di dalam dirinya. Sampai
suatu saat dimana ia memutuskan untuk pergi ke suatu tempat yang jauh dan hanya
memiliki orang yang dikenal dengan kapasitas yang kecil. Tapi ada suatu hal
yang aneh yang dia pertanyakan, mengapa ada hati seorang malaikat yang selalu
menerima dia apa adanya dan selalu memberi dia gambaran untuk melihat dunia
yang besar ini walaupun dengan cara yang berbbeda. Yaa,, hati wanita itu sangat
lembut seperti malaikat.
Di dunia yang baru ini dia selalu ingin berubah dan berusaha
untuk berkomitmen menjadi lebih baik lagi. Ingin memulai dengan yang baru,
seperti menulis cerita atau kata-kata di halaman yang baru. Namun ternyata
tidak gampang. Di zona ini ia temukan suatu kebebasan yang sangat bebas,
kepahitan yang sangat pahit, kekecewaan yang sangat mengecewakan, semuanya campur
aduk di dalam kehidupannya. Dan yang paling menyakitkan adalahsaat diman ia
ingin kembali dengan sesuatu yang baik, dengan ingin membangun beberapa mimpi
yang besar dan juga komitmen. Tapi apa daya, Tuhan sepertinya memang sangat
membenci orang ini, sehingga Tuhan ambil malaikat yang selalu memberi dia
semangat dan yang menjadi orang pertama yang selalu tersenyum saat dia marah.
Suatu kepahitan yang dalam dia terima, dan sepertinya Tuhan sudah merencanakan
semuanya. Untuk pertama kalinya dia pulang kembali ke tempat ia dilahirkan
hanya untuk mengantarkan malaikat yang dia sayang itu pergi. Oohh Tuhan, sangat
tidak terkatakan. Tapi mau dikatakan apa, si orang kecil ini harus menerimanya.
Walaupun banyak orang yang membenci dia tanpa tidak mengerti kedalaman hatinya
dan kerinduannya. Tapi ia tetap masih punya mimpi yang besar suatu saat ia
pasti ia dapat memperlihatkan kepada setiap orang kalau dia mampu, walaupun
mungkin sangat berat. Yaa,, sangat berat. Tapi pengharapan yang iya punya
itulah yang menjadi tongkat pondasi ia tersenyum, dan menjadi pondasi yang
menopang keletihannya. Dia tidak tahu apa yang terjadi di depannya, tapi ia
hanya sadar ia hanya partikel yang sangat kecil dari setiap perencanaan Tuhan
dan dia hanya berharap juga berkeyakinan suatu saat nanti dia pasti bisa
buktikan kepada mereka, ya kepada mereka. Kalau Ia dan pengharapannya memang
partikel kecil dari perencanaan Tuhan, tapi dia yakin Tuhan itu adalah Tuhan
yang adil. Menilai dari hati, karena semua memang butuh proses dan semua itu
ada waktunya.
Menyerah itu sering, tapi Pengharapan itu yang membuat dia dapat
tersenyum kembali dan dapat berjalan kembali sampai kesudahan waktunya akan
perjalanan yang akan dia lalui J