Kamis, 23 Mei 2013

Orang kecil


Orang kecil


Ada orang kecil yang punya sebuah perjalanan kehidupan yang sangat aneh, unik, menakutkan, meneganggkan, emosional, dll. Di mulai dari pribadi yang buruk menjadi sangat buruk, terbuang, di pandang sebelah mata, tidak dianggap, tidak berfungsi, dan sangat tidak berarti. Yang ada di pikirannya dia hanyalah suatu orang yang mungkin terlahir penuh dengan ketidaklayakan. “Kasihan” mungkin itu adalah kata yang pantas untuk dia terima. Saat dimana hampir semua orang berpendapat demikian, muncul suatu tantangan yang ingin dia tunjukkan kalau dia bisa. Namun sangat tidak gampang karena telah di cap seperti seorang yang menyusahkan, susah untuk di percaya. Tapi pertanyaan yang aneh muncul di benaknya, mengapa orang yang jahat yang terlihat menyeramkan lebih menerima keberadaannya daripada orang yang mengatasnamakan dirinya orang terdekat. 
  
   Untuk beberapa waktu si orang kecil ini memiliki suatu motto ternyata orang yang terlihat jahat itu lebih loyal dan setia daripada orang yang katanya baik sepertinya terlihat lebih munafik, terlalu banyak mikir dan pertimbangan dalam memberi sesuatu (mungkin pertolongan). Yaa,, dari situ beberapa hal dia alami sehingga si orang kecil ini selalu malas untuk berteman dengan orang yang katanya baik. Pemberontakan pun di mulai, mulai melihat dunia dari sisi yang berbeda pun di mulai. Apa yang di sukai orang baik ia tidak suka dan sebaliknya, termasuk setiap saran dari orang terdekat tanpa batas dan jarak darah. Sehingga cap yang mengatakan dia orang yang tidak berguna semakin jelas melekat, tapi dia tidak peduli setiap omongan orang siapapun itu. Pengenalan akan Tuhan hanya sebatas yang dia tahu, dan mengenal Tuhan menurutnya hanyalah suatu kesalahan besar. Karena saat dimana ia harusnya membutuhkan seorang seorang komandan atau pemimpin yang ia cari untuk memimpin dirinya dalam melihat dunia dengan gambar yang lebih besar, ternyata Tuhan lebih memilih mengambil seorang komandan yang menurutnya seharusnya yang dapat memimpin dia dan melindungi dia di salam perjalanannya untuk belajar melihat dunia dengan gambar yang lebih besar. Tidak hanya itu beberapa asset yang telah Tuhan berkati di buat habis dan sebagian besar habis hanya untuk biaya kesehatan yang ternyata sia-sia. 
  
   Maka jadilah suatu jawaban mengapa si orang ini sangat membenci Tuhan dan menjadi jiwa yang pemberontak, karena dia kehilangan sosok seorang pemimpin yang harusnya mengajarinya untuk melihat dunia. Yaa,, mulai sangat miris kehidupannya. Dia coba pimpin dirinya yang bodoh dan lemah ini dengan pola pikir yang ia bisa saja, maka jadilah ia pribadi yang terombang-ambingkan oleh arah. Banyak hal yang buruk ia lakukan karena itu tadi, tapi banyak orang yang tidak mengerti ini. Hanya bisa mengatakan aku bisa mengerti apa yang kamu rasakan, banyak yang ia lihat orang-orang pakai topeng yang menyesuaikan waktu, perkataannya juga seolah-olah seperti pakai penutup mulut yang dapat menyesuaikan waktu. Hidup si orang kecil selalu seperti di tolak, tapi jauh di dalam benaknya dia ingin buktikan, ia berusaha untuk tidak mengganggu kehidupan orang lain dan mencoba menyusun dasar hidupnya sendiri, tapi apa daya proses jatuh bangun ia lewati, karena sempat mengalami masa lalu yang suram. Kekerasan, penolakan, dan hampir semua yang buruk ada di dalam dirinya. Sampai suatu saat dimana ia memutuskan untuk pergi ke suatu tempat yang jauh dan hanya memiliki orang yang dikenal dengan kapasitas yang kecil. Tapi ada suatu hal yang aneh yang dia pertanyakan, mengapa ada hati seorang malaikat yang selalu menerima dia apa adanya dan selalu memberi dia gambaran untuk melihat dunia yang besar ini walaupun dengan cara yang berbbeda. Yaa,, hati wanita itu sangat lembut seperti malaikat.

   Di dunia yang baru ini dia selalu ingin berubah dan berusaha untuk berkomitmen menjadi lebih baik lagi. Ingin memulai dengan yang baru, seperti menulis cerita atau kata-kata di halaman yang baru. Namun ternyata tidak gampang. Di zona ini ia temukan suatu kebebasan yang sangat bebas, kepahitan yang sangat pahit, kekecewaan yang sangat mengecewakan, semuanya campur aduk di dalam kehidupannya. Dan yang paling menyakitkan adalahsaat diman ia ingin kembali dengan sesuatu yang baik, dengan ingin membangun beberapa mimpi yang besar dan juga komitmen. Tapi apa daya, Tuhan sepertinya memang sangat membenci orang ini, sehingga Tuhan ambil malaikat yang selalu memberi dia semangat dan yang menjadi orang pertama yang selalu tersenyum saat dia marah. Suatu kepahitan yang dalam dia terima, dan sepertinya Tuhan sudah merencanakan semuanya. Untuk pertama kalinya dia pulang kembali ke tempat ia dilahirkan hanya untuk mengantarkan malaikat yang dia sayang itu pergi. Oohh Tuhan, sangat tidak terkatakan. Tapi mau dikatakan apa, si orang kecil ini harus menerimanya. Walaupun banyak orang yang membenci dia tanpa tidak mengerti kedalaman hatinya dan kerinduannya. Tapi ia tetap masih punya mimpi yang besar suatu saat ia pasti ia dapat memperlihatkan kepada setiap orang kalau dia mampu, walaupun mungkin sangat berat. Yaa,, sangat berat. Tapi pengharapan yang iya punya itulah yang menjadi tongkat pondasi ia tersenyum, dan menjadi pondasi yang menopang keletihannya. Dia tidak tahu apa yang terjadi di depannya, tapi ia hanya sadar ia hanya partikel yang sangat kecil dari setiap perencanaan Tuhan dan dia hanya berharap juga berkeyakinan suatu saat nanti dia pasti bisa buktikan kepada mereka, ya kepada mereka. Kalau Ia dan pengharapannya memang partikel kecil dari perencanaan Tuhan, tapi dia yakin Tuhan itu adalah Tuhan yang adil. Menilai dari hati, karena semua memang butuh proses dan semua itu ada waktunya.

    Menyerah itu sering, tapi Pengharapan itu yang membuat dia dapat tersenyum kembali dan dapat berjalan kembali sampai kesudahan waktunya akan perjalanan yang akan dia lalui  J