Sabtu, 28 April 2012

Waiting !!



Pernahkah anda menunggu seseorang dengan begitu sangat lama dan seakan-akan anda mulai jenuh karena orang yang anda tunggu itu tidak merespon akan keberadaan anda yang sedang menunggu dia?? Tidak tahu mengapa dan kenapa, saya tiba-tiba ingin menulis sebuahh artikel yang berjudul " WAITING ". Berbicara dengan pertanyaan di atas, saya penah mengalami kejenuhan bahkan hampir meluapkan emosi saya karena orang yang saya tunggu itu tidak muncul dalam waktu yang cukup lama, dan jujur saya sangat marah pada saat itu. Menunggu dalam jangka waktu yang cukup lama memang sangat membosankan, tetapi saya disadarkan akan Seseorang yang telah sangat lama yang ternyata sudah menunggu saya untuk mengingat akan kebaikannya dan supaya segera saya datang kepadanya. Dia adalah Bapa saya Tuhan Yesus yang terkasih yang telah lama saya meninggalkannya dan melupakan keberadaannya dalam hidup saya. Beberapa hari serta minggu terakhir ini saya sangat sibuk dengan kehidupan saya sendiri, saya sangat terlalu memikirkan kehidupan saya sendiri dan sehingga saya semakin lama semakin jauh meninggalkan Tuhan Yesus. Saya berjalan sendiri dan saya seperti keluar dari jalur yang Tuhan telah tetapkan bagi hidup saya. Jauh dan sangat jauh pergi meninggalkan Tuhan Yesus dalam hidup saya, di mulai dengan saya malas untuk SATE (saat teduh), bosan atau sedikit terpaksa dengan pelayanan, jenuh dan terkadang buat berdoa pun saya sangat instan, sehingga tak jarang saya tidak memahami apa doa yang saya sampaikan, karena saya beranggapan doa saya itu hanya sebuah simbolik saja. Jujur pada saat saya menjauh dari Tuhan, saya mengalami namanya Jenuh tingkat tinggi. Sulit bagi saya buat kembali kepada jalur yang Tuhan mau, karena saya sudah mulai terbiasa dengan kejenuhan dan menikmati jauh daripada Tuhan. Tetapi dalam beberapa hari terakhir, tidak tahu mengapa saya mulai tersadar kembali akan apa yang telah saya lakukan, hingga saya benar-benar mengerti bahwa saya sudah sangat jauh meninggalkan Tuhan dan saya mulai memahami kembali bahwa ia sebenarnya sangat sedih dan menginginkan saya agar saya kembali dan datang kepadanya. Suatu hari saat di pagi hari saya berdoa dan saya berkata "Tuhan saya datang, dan saya minta maaf karena saya telah lama meninggalkan engkau, dan tidak tahu kenapa semakin saya jauh meninggalkan engkau semakin saya ingin datang kepadamu. Ini saya yang mau kembali lagi kepadamu, terimalah saya kembali Tuhan, karena siapa saya kalau saya boleh datang kepadamu dan maafkan saya yang tidak memahami bahwa, engkau itu bapa saya yang sangat mencintai saya dan cuma engkaulah yang mau menerima saya apa adanya di saat orang-orang terdekat saya pergi menjauh dan melupakan saya. Ini saya Tuhan, tolong terima saya kembali. Maafkan kalau saya akhir-akhir ini saya sibuk dengan urusan saya sendiri. Terima kasih tuhan, engkau baik !! 
Di keheningan kamar saya ketika saya sedang mengucapkan doa itu, tiba-tiba saya mulai menangis dan meminta ampun serta belas kasihan Tuhan, dan saya meminta agar Tuhan Yesus tidak meninggalkan saya. Setelah saya berdoa, saya merasakan seperti ada sebuah semangat dan passion yang lebih baik dan baru lagi buat saya datang kepada Tuhan.Setelah beberapa hari berlalu, tidak sengaja saya lagi sedang membuka internet mengenai sebuah kesaksian seorang wanita di Amerika yang di jamah dan di tolong Tuhan dengan menyembuhkan anaknya, di saat dia sudah bercerai dari suaminya karena selalu bertindak kasar. Dan di saat anaknya sakit dia tidak punya apa-apa untuk membayar perobatan anaknya untuk di operasi, sehinggga ia tahu bahwa anaknya akan mati begitu saja. Di saat dia sedang berdoa menurut ajarannya karena wanita ini bukan kristen, Lalu setelah ia berdoa dan ia menangis secara terus-menerus sampai akhirnya ia tertidur kelelahan. Pada saat dia tertidur, dia bermimpi sedang berada seperti di sebuah padang gurun bersama anaknya yang sedang sakit dan bertemu seorang laki-laki yang berpakaian putih yang ia tidak kenal. Lalu si pria itu membuka tangannya dan berkata " Marilah kepadaku semua yang letih lesu dan berbeban berat, aku akan memberikan kelegaan kepadamu" ( matius 11:28). Seketika itu wanita itu tersungkur dan menangis di hadapan pria itu dan meminta belas kasihan kepadanya, sambil berkata "Yesus  KASIHANILAH AKU, tolong sembuhkanlah anakku". Padahal si wanita tersebut tidak mengenal siapa itu Yesus, karena di ajarannya tidak dia kenal siapa itu Yesus, tetapi ia dengan spontanitas memanggil pria itu Yesus. Lalu Yesus menjamah anaknya itu dan dengan seketika itu juga di dalam mimpinya anaknya itu sembuh. melihat dalam mimpinya anaknya sembuh, tiba-tiba ia terbangun dan melihat anaknya sedang duduk meminta  mainan yang sedang dia pegang. Lalu beberapa saat kemudian dokter datang untuk melakukan pemeriksaan tubuh si anak untuk mengetahui keadaan terakhir kondisi si anak. Sang dokter pun terkejut dan tidak mendapati sakit anak itu dan hasil pemeriksaannya negatif. Si ibu yang tahu akan hal itu sangat terkejut dan menangis bahagia dan sejak saat itu dia percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Yang menarik adalah ketika ia membaca alkitab dan belajar mengenai pribadi Yesus, air matanya tidak pernah berhenti mengalir. Yang membuat saya terkagum adalah Dengan Indahnya dan lembutnya Tuhan YESUS berkata kepada wanita ini  " Marilah kepadaku semua yang letih lesu dan berbeban berat, aku akan memberikan kelegaan kepadamu" ( matius 11:28). Setelah itu saya semakin mengerti bahwa betapa rindunya Tuhan Yesus menanti saya untuk datang kepada saya dan bercerita akan apa yang saya alami. Ya, dia sangat menunggu saya, menunggu kita yang mulai sibuk dengan kehidupan kita sendiri, setia menunggu kita untuk kita bercerita kepadanya dan dia menyiapkan Bahunya untuk kita Bersandar dan Meluapkan Air Mata kita!!
So,, could You want to say with me now " Yes god i wanna Come to you, i Love you and I'm Sorry cause I'm Selfish " !!
  See you Later and god bLess :))
semoga di berkati ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar